Selasa, 12 Januari 2010

KECERDASAN INTERPERSONAL

Definisi kecerdasan interpersonal
Kecerdasan interpersonal merupkan kecerdasan yang melibatkan keterampilan untuk bekerja sama denga orang lain dan berkomunikasi dengan baik, secara verbal dan juga nonverbal. seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal dapat melihat suasana hati, perangai, motivasi dan tujuan dalam diri seseorang. hal ini yang disebut dengan empati atau suasan hati perasaan orang lain.
Intelegensi milik gardner ini tidak akan sulit dikenali baik dalam diri sendiri maupun orang lain yang kita temui. hal ini bukanlah sebuah sifat, melainkan pada kenyataannya kita semua memiliki intelegensi ini dan memperlihatkannya dengan cara yang berbeda dan tingkat yang berbeda pula di dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi kita.
Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi adalah orang yang manusiawi. mereka memahami, berinteraksi, dan berhubungan dengan orang lain. sebaliknya, orang lain biasanya akan menganggap mereka dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan kharismatik. di dunia kerja, mereka bekerja dengan baik di dalam tim, dan sukses berinteraksi baik dengan customer maupun atasan.
Intelegensi interpersonal yaitu berhubungan dengan orang lain (diri sosial dengan manusia pada diri seseorang), meliputi :
1. Memahami orang lain
2. Kemampuan sosial
3. Keterampilan menjalin hubungan


1. Memahami Orang Lain :
Menyadari dan memahami orang lain adalah hal terpenting di dalam kecerdasan emosi. kadang – kadang kita menyebutnya sebagai empati. kita menyaksikan hal ini di dalam pernyataan – pernyataan seperti : ”saya membayangkan bagaimana perasaan kamu”. Hal ini berarti menyatakan bahwa dunia mereka masuk ke dalam dunia kita. hal ini juga dapat berarrti membaca emosi – emosi orang lain dan menghargai mereka melalui apa yang kita lakukan dan kita katakan. Empati merupakan kemampuan lain yang membangun kesadaran diri emosional adalah keterampilan manusia yang mendasar. Orang yang memiliki empati lebih selaras dengan tanda – tanda sosial yang halus yang menunjukan apa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh orang lain. mereka menjadi lebih baik dalam pekerjaan – pekerjaan seperti profesi merawat, mengajar, menjual dan manajemen
Empati sangat berhubungan dengan keterampilan interpersonal seperti mengenali – mengenali perasaan diri sendiri. Tidak sulit memahami diri orang lain sebagai akibat dari tingkah laku yang dilakukan jika kita pernah mengalaminya sendiri. Dan lebih baik lagi jika seseorang dapat memprediksi kemungkinan perasaan yang dimilikinya jika ia akan melakukan sesuatu dikemudian hari.
Memahami bagaimana seseorang merasakan sesuatu tidak harus mendikte tindakan anda. misalnya menjadi seorang pendengar yang baik tidak berarti bahwa anda harus setuju dengan apapun yang anda dengar atau tidak melakukan konfrontasi mengenai pandangan – pandangan anda dengan orang lain yang terkadang berbeda. Namun demikian, keuntungan dari memahami orang lain adalah kita lebih banyak memiliki pengetahuan tentang cara – cara membuat keputusan, lebih banyak pilihan – pilihan tentang cara bersikap, dan memilih peluang lebih baik untuk berkomunikasi dan manjalin hubungan baik dengan lingkungan.
Dalam berempati kita dapat membagai perasaan kita jika kita mau. Kita dapat menjadi asertif dan bebas tanpa memerlakukan orang lain dengan kasar. Kita dapat mempertimbangkan orang lain saat menetapkan tujuan – tujuan kita. Kita dapat mengatasi masalah – masalah yang melibatkan orang lain dengan lebih efektif dan lebih cerdas.







2. Kemampuan Sosial
Aspek intelegensi interpersonal ini membentang pada konteks komunikasi yang secara luas dan tiada batasan terhadap siapa saja. aspek ini meliputi kelompok – kelompok sosial yang lebih luas dan masyarakat umum. kita mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan sosial yang tinggi yaitu dengan sebutan mudah bergaul, sangat menyenangkan. Keterampilan ini meluas pada komunikasi lintas budaya dan tenggang rasa terhadap orang lain yang berbeda dengan anda. Hal ini membutuhkan pengetahuan seperti tentang budaya organisasi , bangsa, atau adat dan keterampilan dalam memimbing diri sendiri pada sebuah cara yang cerdas secara sosial.
Keterampilan seperti itu memerlukan harga diri yang tinggi yaitu dapat menerima diri sendiri apa adanya. Kita tidak perlu menunjukan apapun pada dunia luar maupun pada diri sendiri, kita merasa puas pada diri kita sendiri. sama seperti empati, hal ini tergantung pada intelegensi personal kita, yaitu mengenali diri kita sendiri.



3. Keterampilan Menjalin Hubungan Sosial
Salah satu aspek inetelegensi interpersonal adalah kemampuan untuk menciptakan dan menikmati hubungan yang saling memuaskan. banyak masalah yang sebagian besar menyangkut masalah manusia. Kebanyakan suatu masalah lebih berhubungan dengan dimensi – dimensi atas hubungan atas apa yang terjadi ketimbang sekedar masalah – masalah teknis.
Keterampilan – keterampilan interpersonal seperti kemampuan untuk membaca perasaan orang lain adalah penting untuk peristiwa sehari – hari dan khusus dengan orang lain. Maka dari itu untuk mengembangkan keterampilan tersebut, hal yang dilakukan adalah dengan cara merefleksikan beberapa komponen yang termasuk kedalam keterampilan dalam menjalin hubungan sosial.
1. Mengenali keterbatasan dan kebutuhan anda akan pengetahuan atau keterampilan – keterampilan
2. Mengubah sikap
3. Mengubah kepercayaan diri
4. Menggunakan teknologi berupa tujuan untuk mencapai tujuan – tujuan dalam hubungan pribadi
5. Berlatih mendengarkan, mengamati, dan membayangkan perasaan orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar